-->
Sentuh (41:33)
Facebook instagram twitter A.I.R Pustaka Rabiah

Friday, 29 August 2014

Akhi


Akhi,
Ingatkanlah aku yang leka
Kejutkanlah jiwaku yang alpa

Akhi,
Yakinkanlah aku yang ragu
Ceritakan tentang Sang Satu

Ingat tidak janji kau padaku?
Mahu lihat agama bangun semula
Lepas ribut datang memalu
Sesudah badai datang menerpa

Ingat tidak sumpahku padamu?
Sama-sama kita harunginya
"Jangan kau lara dan sayu"
Kata pujuk bermain di telinga

Akhi,
Beranikanlah aku yang takut
Berganding tangan kau mengikut

Akhi,
Teguhkanlah aku yang lemah
Jangan berhenti setelah bersumpah

Sama-sama sucikan hati yang menggelap
Keji futur maksiat datang menghurung
Usah biarkan iman kembali malap
Elakkan diri masa futur datang membendung

Jaguhkan semangatmu teruskan mara
Bangkitlah ketika rebah berdarah
Pegang saksimu sampai ke Syurga
Papah badan bersama ketika melangkah

Ingatlah pada janji
Jangan berhenti
Sampai mati

Sampai mati
Posted by Unknown at 23:39 No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: #pray4ummah, #pray4victory

Tuesday, 26 August 2014

Degil

Kata Ayah
"Kejarlah impianmu yang satu,
Biarlah kau patah seribu,
Janji kau berjaya tika hidup akhiratmu"

Tapi aku degil

Kata Mama
"Bukan itu impian yang kau cari
Kenapa perlu membuta tuli?
Apakah kau tidak peduli?"

Tapi aku degil

Kata-kata orang tua
Ungkapan nasihat sakti

Tapi aku degil

Aku degil nak mampus
Posted by Unknown at 21:12 No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: #pray4ummah, #pray4victory

Saturday, 23 August 2014

Jatuh

Tuhan,
Bantulah aku
Kekal di jalanMu

Tuhan,
Jangan biarkan aku jatuh
Izinkan aku kukuh

Tuhan,
Jatuh tanda lemah
Takdirkan aku gagah

Tuhan,
Pimpinlah aku sampai mati
Kita berjumpa di Syurga nanti

Posted by Unknown at 08:38 No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: #pray4ummah, #pray4victory

Wednesday, 20 August 2014

Adibah

Umur hidup kian meningkat
Cabaran pula datang memanjat
Maut juga semakin mendekat

Masih mencari satu makna
Apa perlu ku bahagia
Pabila orang tuaku merana?

Aku seakan-akan mampu dengar
Retakan pada tulang mereka dilakar
Walaupun wajah tampak segar

Jengkel aku dengar kata mereka
"Itu adat belajar" katanya pula
Tak mampu buatku suka

Usah nasihat jika tak mengerti
Usah berkata jika tak di sisi
Usah bicara jika tak sehati

"Diamlah"
Kata Adibah, "Diamlah"

Aku harus belajar
Untuk berkata
"Diamlah"

Posted by Unknown at 00:16 No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: #pray4ummah, #pray4victory

Monday, 18 August 2014

Andai

Andai kata aku sekuatmu
Andai kata aku setabahmu
Andai kata orang faham aku dan kamu

Andai kata mereka sepertimu
Andai kata fikiran kita padu
Andai kata kita semua bersatu

...

Aku mampu...
Kau mampu...
Kita semua mampu...

Posted by Unknown at 21:26 No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: #pray4ummah, #pray4victory

Sunday, 17 August 2014

Tangga



Sebatang pokok daunnya luruh
Dalam dakwah tangganya tujuh
Pegang tanganku jangan dilepas
Naiklah tangga sampai ke atas

Posted by Unknown at 15:50 No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: #pray4ummah, #pray4victory

Friday, 15 August 2014

Syaitan

Pabila Syaitan adalah tuhan
Tubuhnya akan buat kerosakan
Masih kau mengaku Tuhan di sisimu?
Sedangkan khannas tetap di dadamu?

Posted by Unknown at 16:01 No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: #pray4ummah, #pray4victory

Sabar

Diuji tepat pada lemahmu
Jatuh derita di tanah sujudmu
Ketika sabar menjadi teman setia
Baru kau tahu apa hikmahnya

Sabar

Posted by Unknown at 02:35 No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: #pray4ummah, #pray4victory

Thursday, 14 August 2014

Api


Jiwamu bagai api sakti
Membara tak henti-henti
Membakar jiwa muda-mudi
Jasamu dikenang sampai mati
Kamar tidurmu di syurga nanti

Murabbi aku
Kekuatan aku
Posted by Unknown at 22:02 No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: #pray4ummah, #pray4victory

Wednesday, 13 August 2014

Kembali Kita Ke Dunia Nyata

Kita bertemu di sebuah rumah
Kau menyapu benci kekotoran
Aku tinggi kau rendah
Tertundukku berlaga pipi
Tak lama kita bersua
Sekali sekala makan bersama

Kau waspada berbicara
Gentar telingaku perit terluka
Sapaan riang senyuman mesra
Saat aku disebelahmu
Tak sangka aku tatkala
Senyuman wujud di katil sunyimu

Terlantar sepi di katil sunyi
Setelah dakwah disebar laju
Rehatlah saudaraku sayang
Tuhan faham kau penat terlelah
Rasailah kehadiran kasihNya
Sentuhan telapak tangan sayangNya

Lihatmu ku jadi lemah
Air mata ku tahan kuat
Kau masih teguh aku pula yang runtuh
Hidupku diconteng arang
Dihiasi fitnah mehnah berduri
Bilakah akan berakhir?

Datang pergi sindir cacian
Kerna mereka tak mengertiku
Jauh aku dari Pencipta
Melayan hati membelai jiwa diri
Lihat kau diuji cabar
Aku rasa terhina

"Kuat tabahlah akhi"
Ucapku mesra di telingamu
Tanganmu ku genggam erat
Takut aku berlalu pergi
Tanpaku fahami
Ujian datang tanda dikasihi

Selama aku disebelahmu
Gambar lama terpancar di minda
Tatkala kita berbahagia
Gelak tawa dikongsi bersama
Hiba doaku demi sihatmu
Orang di luar perlukanmu

Bangunlah bila kau cukup tidur
Kembali kita ke dunia nyata
Redah ribut mehnah celaka
Mari kita berjuang sama
Ubah hidup orang di luar
Berdarah kita mencari redhaNya

Kita hidup takkan lama
Sekali sekala pasti terluka
Fitrah hidup mencari Ilahi
Selagi aku masih pasti
Pabila taman Syurga memanggil kita
Rehatlah kita selama-lamanya

Wahai akhi Jufazli
Saat itu pastiku nanti
Pabila kau bangun tidur
Pasti kami memimpinmu
Kembali kita ke dunia nyata
Itulah wadah perjuangan kita
Semoga kita tsabat akhi

Posted by Unknown at 02:17 No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: #pray4ummah, #pray4victory

Tuesday, 12 August 2014

Sahabat

Kau
Aku
Senyum
Palsu

Wahai sahabat,
Endahkan kita lain kelompok.
Posted by Unknown at 19:34 No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: #pray4ummah, #pray4victory

Biar

Hati meronta ingin berhenti.
Tapi pula neraka menanti.
Peranan dibawa sampai mati.

Adakah kau masih ingat hadafnya?
Terdesak jiwa mencari jawabnya.
Teguh hati lawan cerca hina.

Diri dipandang songsang.
Usah kau pandang belakang.
Jangan biar teguh kau lekang.

Jangan futur.
Katakan, "biar".


Posted by Unknown at 19:32 No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: #pray4ummah, #pray4victory

Wujud

Jangan kau jadi bodoh
Tak ingat Tuhan macam tak wujud
Gelak tawa tak henti
Suka sampai tak ingat mati
Ada satu masa kau terdesak
NamaNya kau sebut hingga sesak

Jangan kau jadi bodoh
Ingat Dia masa sempit saja
Dah diberi senang mulalah ketawa
Anggap macam Dia tak berkuasa
Dia kau buang ke tepi
Macam Dia tak menyaksi
Posted by Unknown at 19:30 No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: #pray4ummah, #pray4victory
Newer Posts Home

My Facebook

Muhammad Faris Nazrin

Create Your Badge

Pustaka Rabiah Kami

Ingin mewakaf? Ingin infaq? Ingin berbisnes? Mari sertai kami! Kami sedia membantu anda! Pustaka Rabiah Kami

Create your badge

Followers

Blog Archive

  • ▼  2014 (23)
    • ►  December (6)
    • ►  September (4)
    • ▼  August (13)
      • Akhi
      • Degil
      • Jatuh
      • Adibah
      • Andai
      • Tangga
      • Syaitan
      • Sabar
      • Api
      • Kembali Kita Ke Dunia Nyata
      • Sahabat
      • Biar
      • Wujud
Copyright Reserved by Akh In Red. Picture Window theme. Theme images by zbindere. Powered by Blogger.